Sunday, September 5, 2010

Mekkah, Kota Modern di Timur Tengah

0 comments
Nama: Mutia Fikriyani
Nim: L2D009054

Review Article:
http://rizkyahmadfirdaus.wordpress.com/2009/11/05/perkembangan-bangunan-bangunan-dikota-mekkah/


Mekkah, Kota Modern di Timur Tengah

Mekkah di masa lalu adalah tempat yang menyimpan berbagai kisah yang menjaadikannya sebagai kota yang menarik perhatian banyak kalangan. Tidak hanya bagi orang-orang Arab yang tinggal di Mekkah, tetapi juga bagi masyarakat dunia. Kisah tentang Mekkah yang terekam dalam buku-buku sejarah, baik yang ditulis sejarahwan muslim maupun sejarahwan barat menunjukan, bahwa kota ini menjadi salah satu wilayah yang penting dan menjadi bahan perbincangan banyak kalangan.

Tentu bukanlah sebuah kebetulan jika Mekkah menjadi salah satu pusat perhatian dunia. Ia menjadi tempat yang memancarkan keterbukaan kepada siapapun. Di samping kesucian yang melekat pada dirinya, ia juga mempunyai perantara agar manusia bisa bertahan secara ekonomi melalui perdagangan.

Mekkah Pra-Islam telah membuktikan, bahwa ia menjadi tempat yang mempesona bagi siapapun yang datang. Dan istimewanya, setiap kali datang kesana, maka saat itu pula muncul kerinduan untuk datang kembali. Mekkah telah menjadi titik temu umat manusia.

Mekkah pada masa Islam merupakan Mekkah yang ditandai dengan proliferasi ajaran yang dibawa oleh Muhammad SAW. Situasi berbeda dengan Mekkah pra-Islam yang titik tekanannya eksistensi Ka’bah dan kehidupan publik Mekkah pada umumnya. Mekkah pada Islam merupakan perjalanan dari dakwah Muhammad SAW, yang merupakan evolusi perkembangan keagamaan dan keyakinan masyarakat Arab pada masa sebelumnya. Ada pula yang mengatakan, bahwa hal tersebut merupakan evolusi dari apa yang sudah eksis sebelumnya (misrawi, 2009).

Mekkah menjadi tempat bersejarah bagi kaum muslim, bukan hanya karena ia menjadi tempat kelahiran Muhammad SAW. Ia menjadi sangat istimewa, karena di situlah wahyu pertama kali diturunkan. Tonggak awal dari ajaran islam dikumandangkan dari kota para nabi ini.

Sejarah Mekkah pada masa-masa pasca-nabi menyiratkan sebuah pertarungan yang tiada henti. Hal tersebut disebabkan, perebutan Mekkah sebagai pusat kegiatan politik. Sebagai tempat yang menjadi magnet, maka Mekkah modern mempunyai corak yang berbeda.

Perluasan dan pembangunan Mekkah mencakupi sejumlah bangunan modern, diantaranya Menara Abraj Al-Bait dengan ketinggian 577 meter yang telah terselesaikan tahun ini dan telah menjadi salah satu bangunan tertinggi di dunia. Para petinggi Arab juga tengah mempertimbangkan untuk merenovasi Masjid Al-Haram agar dapat menampung sekitar tiga juta jemaah haji. Bila itu terjadi, masjid tersebut akan menjadi salah satu bangunan terbesar di dunia.

Sebagaimana yang dijelaskan diatas, Mekkah modern pada hakikatnya merupakan gambaran umum dari Negara-negara muslim lainnya yang lambat laun mulai mengadopsi modernitas. Hal tersebut merupakan sebuah upaya akulturasi dengan kebudayaan modern.

Meskipun tantangannya, modernitas dan lokalitas harus senantiasa dinegosiasikan agar nilai-nilai kebudayaan local tidak tergerus oleh dahsyatnya arus modernitas. Mekkah di masa mendatang akan ditentukan sejauhmana modernitas mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi mereka yang mendatanginya. Di samping, modernitas yang melekat pada Mekkah juga dapat menjadi keberagamaan sebagai energi positif bagi keadilan, kedamaian, dan kemanusiaan.


Misrawi, Zuhairi. 2009. Mekkah (Kota Suci, Kekuasaan, dan Teladan Ibrahim). Jakarta: Kompas Media Nusantara.
www.wikipedia.com

Thursday, June 24, 2010

Tersenyumlah untuk Kehidupan

0 comments
Ketika kamu tersenyum :) sedangkan hati merasa galau dan sedih, sesungguhnya kamu telah meringankan penderitaan dan membuka pintu untuk melepaskan diri dari masalah.

Jangan sekali-kali kamu ragu untuk tersenyum :). Sesungguhnya dalam diri kamu ada kekuatan dahsyat tersenyum :). Berhati-hatilah untuk tidak menahan dan menyembunyikanya. Bila hal itu terjadi, kamu telah menghancurkan diri dengan kaca penderitaan.

Tak ada bahaya apapun yang mengancam bila kamu tersenyum :) dan berbicara akrab dengan orang lain melalui bahasa hati. Alangkah indahnya bibir kita ketika kita berbicara dengan bahasa senyuman :) !!

Aku pernah dengar kalau senyum :) adalah kewajiban sosial. Pernyataan itu benar, karena ketika kamu hendak berinteraksi dengan orang lain maka kamu akan senantiasa berbuat baik ketika bergaul dengan mereka. Kamu harus menyadari bahwa hidup bermasyarakat menuntut sejumlah kecakapan. Diantara kecakapan tesebut adalah seni senyum :) yang menjadi ukuran sosial masyarakat.

Jadi ketika kamu tersenyum untuk orang lain, sesungguhnya kamu sedang memberikan keindahan hidup, semangat optimisme, dan memberikan kabar gembira atas harapan yang mereka idamkan.

Namun, ketika kamu menemui orang dengan wajah kusut dan garang, maka sebenarnya kamu telah menyiksanya serta mengeruhkan suasana indah dan jernih dari kehidupan mereka.

Jadi, kenapa kamu rela menjadi penyebab kesengsaraan orang lain???

Sedikit Asal Membahagiakan, Bukan Banyak tapi Menyengsarakan

0 comments
Umur kita yang dihitung adalah umur berisi dengan kebahagiaan, kesenangan, ketenangan, dan kepuasan. Sedangkan ketika kita bersikap rakus, tamak, dan merasa gelisah, maka itu bukanlah termasuk bagian dari umur kita yang sebenarnya, karena itu telah mengancam kesehatan dan kebahagiaan kita.

Jadilah seperti kupu-kupu, sayapnya tipis dan bayanganya lembut. Tubuhnya indah dan sangat sedikit bergantung kepada sesuatu. Ia terbang dari satu bunga ke bunga lain, dari satu dahan ke dahan lain, dan dari satu kebun ke kebun yang lain.

Atau jadilah seperti lebah. Ia memakan yang baik dan menghasilkan yang baik. Bila ia hinggap di suatu ranting, maka tidak menyebabkanya patah. Ia menyentuh sari makanan, tapi tidak menyengatnya. Ia mengeluarkan madu, tapi tidak menggigit. Ia terbang dengan cinta dan hinggap dengan kasih sayang. Ia memiliki suara yang membawa kegembiraan dan dengungan yang membawa kerinduan. Ia laksana utusan dari malaikat langit yang turun dan hinggap dari alam yang kekal.

Pembuatan Film "Be Green"

0 comments
Kali ini kelompok7 bikin film yang temanya "Green Infrastructure". Dalam skenario tersebut, kami menampilkan keadaan kota yang tidak nyaman dan membandingkanya dengan perdesaan yang nyaman dan asri. Kemudian dengan usaha mewujudkan keadaan kota yang memiliki ruang terbtka hijau sehingga dapat mengurangi tingkat polusi yang ada dan dapat menjadikanya kota yang lebih nyaman dan asri.

Genre dalam film kami bersifat naratif.

Sinopsis film:
sekelompok mahasiswi yang sedang liburan ingin mengisi liburan mereka dengan sesuatu yang baru karena bosan dengan kehidupan di kota. Dari beberapa ide yang muncul, mereka memutuskan untuk liburan di desa. Setelah beberapa hari di desa mereka mendapatkan inspirasi untuk menghijaukan kota.

Buat kelanjutan ceritanya, ditunggu filmnya yah ;)
 

mutiacakadut Copyright 2008 All Rights Reserved Baby Blog Designed by Ipiet | All Image Presented by Tadpole's Notez